Untuk mencapai pantai tersebut pengunjung dapat menggunakan mobil atau sepeda motor, dengan jarak tempuh dari ibu kota kabupaten Rote Ndao yakni Ba’a menuju Desa Inaoe sejauh 24 km.
Pulau Rote, memiliki banyak destinasi wisata yang menawarkan pesona unik mereka sendiri. Wisata pantai merupakan yang paling banyak diminati oleh para wisatawan. Terdapat pantai berpasir putih yang eksotis serta pantai tebing karang yang menakjubkan.
Kemudian terdapat objek wisata berupa telaga, air terjun, dan sumber mata air. Mungkin perlu lebih dari 1 hingga 2 hari untuk menjelajahi seluruh wilayah Pulau Rote. Terdapat berbagai macam pantai yang memukau, danau dan kolam renang yang indah, serta lanskap savana yang menarik hati.
Pengunjung dapat menggunakan jasa ojek ataupun menyewa kendaraan bermotor dari Kota Ba’a menuju ke Bukit Mando’o dengan waktu tempuh sekitar one jam lamanya. Kondisi jalan menuju bukit cukup bervariatif, kadang beraspal mulus namun di beberapa titik sebelum mendekati lokasi kondisi jalannya berbatu dan berlubang.
Kedua batu tersebut khususnya Su’a Lain menjadi tempat berdoa bagi masyarakat Termanu. Dalam ibadah bersama manasonggo (imam animis) masyarakat biasanya membawa hewan dan bahan pangan/beras sebagai persembahan ke Su’a Lain.
Meski begitu, pantai ini tetap ramah bagi kamu yang ingin menikmati pesisirnya yang berisi hamparan pasir putih nan lembut. Gak hanya itu, kamu juga masih bisa kok untuk snorkeling
Ada ahli yang beranggapan bahwa penduduk Rote sebelumnya bermigrasi dari Pulau Seram di Maluku. Menurut sejarah, ada seorang Portugis pada abad ke 15 yang mendaratkan perahunya di suatu pulau, kemudian ia bertanya kepada seorang nelayan mengenai nama dari pulau tersebut.
Pengunjung dapat menggunakan jasa ojek ataupun menyewa kendaraan bermotor dari Kota Ba’a menuju ke Bukit Mando’o dengan waktu tempuh sekitar one jam lamanya. Kondisi jalan menuju bukit cukup bervariatif, kadang beraspal mulus namun di beberapa titik sebelum mendekati lokasi kondisi jalannya berbatu dan berlubang.
Rasanya ingin kusiram mulut orang-orang yang setiap kali ketemu Desa Baadale orang NTT terus guyon dengan kata-kata seperti itu. Memang benar, ada daerah yang airnya susah, tapi nggak semua daerah kondisinya kayak gitu.
Kain Songke adalah kain yang wajib digunakan oleh para wanita suku Manggarai dengan cara pemakaian yang mirip seperti sarung.
Sebagai daerah peternakan, keperluan daging pasar lokal sudah terpenuhi. Sebelum lepas dari kabupaten induk yakni Kabupaten Kupang, daerah ini merupakan penghasil tingkat provinsi.
Untuk penginapan juga tak tersedia di Oeseli, bagi yang hendak bermalam dapat menuju Nembrala karena di sana lebih banyak pilihan penginapan dengan harga yang bervariatif.
Wilayah Kabupaten Rote Ndao mempunyai iklim yang serupa dengan sebagian besar kabupaten & kota lain di provinsi Nusa Tenggara Timur, yaitu beriklim sabana tropis (Aw) yang kering. Seperti wilayah beriklim tropis lainnya, wilayah kabupaten ini memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Oleh karena jenis iklim yang kering, Musim penghujan berlangsung singkat dari bulan Desember sampai dengan bulan Maret, sedangkan musim kemarau berlangsung sangat panjang dari bulan April hingga pekan-pekan pertama bulan November setiap tahunnya.
Pada ujung akhir rentangan busur Sunda bagian timur terjadi perubahan sistem konvergensi yakni subduksi antara bagian lempeng samudera dari lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia berubah menjadi continental-island arc collision, yaitu kolisi antara bagian lempeng benua dari lempeng Indo-Australia, the Scouth plateau dengan Banda Island arc di mana pulau sumba yang berada di antaranya.[5][six]